Monday, October 1, 2012

1:23 AM

Sayang, aku tak tau harus kepada siapa aku keluarkan semua pertanyaanku. Aku tak tau sayang, bahkan tak mengerti harus apa dan bagaimana. Sayang, aku tau kamu dari barat sedangkan aku dari timur. Sungguh aku bersyukur kau tidak memaksaku untuk menyerahkan kewanitaanku. Tapi pertanyaanku, apakah kamu punya wanita lain untuk salurkan hasratmu? Aku tau kamu tidak terbiasa dengan ini, sayang.. Aku tau. Tapi aku ingin tau. Aku hanya tak ingin kamu bermain di belakangku. Jangan biarkan aku tau, sayang. Jangan. Tak bisa kubayangkan kau lari ke wanita lain di suatu malam aku tidur merindukan aroma tubuhmu. Jujur ini terus menggelitik rasa ingin tahuku walaupun aku mungkin akan meraung hancur saat aku menemukan kebenaran itu.

Sayang, apa aku untukmu? Apakah kau hanya terbiasa denganku tanpa rasa sayang? Atau kau hanya butuh teman sampai datang dia yang kau inginkan? Apakah kau lari kepadaku saat ingin memeluk hangat tubuh suciku dan bercumbu dengan bibir merahku penuh peluh?

Sayang fikiranku terlalu binal. Terlalu liar. Tapi tak bisa aku tahan, sayang. Taklukan semua nafsu pertanyaanku. Sekarang sayang, sekarang.

Singapore, 15 Desember 2010

2 dari 1
 
Template by suckmylolly.com - background image by elmer.0